Awal Perkenalan Pemuda dengan Nenek di Madiun Hingga Akhirnya Nikah

15.38
















Madiun - Inilah kisah cinta Rokhim, si jejaka 24 tahun dengan Tampi, nenek janda 67 tahun. Rokhim yang sebenarnya pria asli Nganjuk, selama bertahun-tahun bekerja di kebun milik Perhutani di hutan Gemarang Madiun.

Selama bertahun-tahun bekerja, Rokhim memilih tinggal di sekitar hutan Desa Gemarang dari pada pulang ke Nganjuk. Dan setiap mengalami capek badan, Rokhim selalu datang ke rumah Tampi untuk pijat badan. Kebetulan rumah Tampi juga tak jauh dari hutan dan jalan raya.

Berawal dari seringnya pijat badan ke janda tanpa anak itulah akhirnya muncul benih-benih cinta pada diri Rokhim. Dan suatu hari dengan berani Rokhim menyatakan isi hatinya lewat adik kandung Tampi yang bernama Sri Utami.

Namun, ungkapan Rokhim pada Sri Utami yang ingin menikahi kakaknya awalnya dianggap guyonan dan hanya iseng saja.

"Dia bilangnya gini, mbakyumu tak openane yoo (Kakakmu tak nafkahi). Saya awalnya mengira itu guyonan. Lha wong kakak saya kan sudah tua, masak mau dijadikan istri," ujar Sri Utami di rumah kedua mempelai di Dusun Petung Desa/Kecamatan Gemarang.

Anehnya, meski begitu Rokhim berkali-kali mendesak kepada Sri Utami agar niatnya untuk hidup bersama kakaknya disampaikan kepada Tampi dan disetujui.

"Dia itu terus bilang pada saya. Ya akhirnya saya bilang kalau mau diambil untuk mainan saya nggak boleh. Tapi kalau serius saya boleh," tegasnya.

Dan sejak itu, hubungan antara Rokhim dan Tampi terus berlanjut hingga ke proses lamaran dan dilanjutkan pernikahan.




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »