Master Agen Poker - Pada akhir tahun ’80-an dan awal ’90-an, para petani di Henan, China
menemukan ribuan batu berisi telur dinosaurus dan menjualnya ke luar
negeri.
Tanpa mereka ketahui, ternyata salah satu dari bebatuan tersebut berisi
fosil dinosaurus kecil berukuran sekitar 38 sentimeter yang kemudian
dinamakan "Baby Louie" untuk menghormati fotografer yang mengabadikan
fosil tersebut, Louis Psyhoyos.
Selama beberapa dekade lamanya, para peneliti tidak mengetahui secara
pasti mengenai Baby Louie. Mereka hanya tahu bahwa fosil tersebut
sejenis oviraptorosaur, dinosaurus burung yang berkaki dua, hingga sebuah studi terbaru mengenai Baby Louie dipublikasikan dalam jurnal Nature Communicatio
Para penulis laporan tersebut berkata bahwa pengeksporan Baby Louie dari
China sebenarnya ilegal. Oleh karena itu, mereka harus menunggu hingga
fosil tersebut dikembalikan ke China pada tahun 2013 untuk
mempublikasikan hasil penelitian mereka.
Master Agen 2017 - Di bawah pimpinan Hanyong Pu dari Henan Geological Museum, rumah baru
Baby Louie, dan paleontologis Darla Zelenitsky dari University of
Calgary, tim peneliti menemukan bahwa dinosaurus tersebut merupakan
spesies baru dari oviraptorosaur raksasa, yang di dapat Kabar Indonseia 55.
Mereka juga memberikan nama baru untuk Baby Louie, yaitu Beibeilong sinensis yang berarti bayi naga
Zelenitsky mengatakan, Baby Louie kemungkinan besar adalah seekor
omnivora yang memakan daging dan tumbuhan. Dia mempunyai rahang yang
sangat kuat dan kokoh, tetapi tidak bergigi..
Lalu, karena tulang Baby Louie tampak sempurna, dinosaurus tersebut
kemungkinan besar sudah di tahap akhir inkubasi dan akan segera menetas.
Master Agen Terbaik - Menurut para peneliti, keluarga Baby Louie hidup sekitar 90 juta tahun
yang lalu. Dengan ukuran telur yang mencapai 38 sentimeter dan berat
hampir lima kilogram, dia dan saudara-saudaranya yang berjumlah dua
lusin atau lebih disimpan oleh ibu mereka dalam sarang yang lebih besar
dari roda truk modern. yang di dapat Agen Poker.
“Orangtuanya kemungkinan besar duduk di tengah-tengah sarang, melindungi
dan menutupi telur-telurnya dengan lengan dan tubuh yang berbulu. Pasti
sangat luar biasa bila kita dapat melihat hewan dengan berat tiga ton
seperti ibu Baby Louie duduk di sarangnya,” kata Zelenitsky.
Sayangnya, kedamaian keluarga Baby Louie terganggu oleh hadirnya banjir
yang merusak sarang dan membunuh Baby Louie bersama saudara-saudaranya.
Hingga sekarang, para peneliti masih belum mengetahui nasib orangtua
Baby Louie setelah banjir tersebut.
Namun, jika sempat menetas, Baby Louie dan saudaranya-saudaranya akan
mencapai berat empat kilogram dan langsung mampu menghidupi dirinya
sendiri. Lalu, ketika sudah dewasa, mereka akan bisa mencapai panjang
delapan meter.
Master Agen Terpercaya - Walaupun penemuan fosil B sinensis di masa kini cukup langka,
tetapi para peneliti percaya bahwa spesies tersebut sangat umum
ditemukan pada masa awal Late Cretaceous, Demikian berita terkini Judi Online.
Salam Admi www.sevelpoker.com
EmoticonEmoticon