Master Agen Poker - Melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, pemerintah mengumumkan akan mengajukan permohonan pembubaran organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ke pengadilan.
Alasan pertama, HTI dinilai tidak mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional.
Kedua, kegiatan HTI dinilai bertentangan dengan tujuan, asas dan ciri yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945. Alasan kedua ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Alasan ketiga, aktivitas yang dilakukan HTI dinilai menimbulkan ancaman
keamanan dan ketertiban masyarakat serta membahayakan NKRI.
Master Agen 2017 - "Mencermati berbagai pertimbangan di atas serta menyerap aspirasi
masyarakat, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah hukum secara
tegas untuk membubarkan HTI," ujar Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Senin siang kemarin.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham akan mengutus Kejaksaan Agung untuk mengajukan permohonan pembubaran HTI ke pengadilan, yang di dapat Kabar Indonesia 55.
Tito memastikan bahwa Polri memiliki data-data terkait kegiatan HTI. Data-data itu akan segera diserahkan ke Kejaksaan Agung.
"Peran Polri memberikan informasi, fakta dan data-data tentang kegiatan-kegiatan HTI yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," ujar Tito.
Peringatan untuk Pemerintah
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) Ansyaad Mbai mengapresiasi langkah pemerintah. Menurut dia, HTI
memang laik dibubarkan karena tujuannya mengganti dasar negara Indonesia
dengan mendirikan khilafah.
Meski demikian, Ansyaad juga mengingatkan bahwa pemerintah harus berhati- hati pascarencana pembubaran HTI itu.
"Sebenarnya pemerintah dicap anti-Islam sudah dari dulu. Sudah belasan
tahun itu. Maka yang penting sekarang, pemerintah harus tunjukan bahwa
apa yang dilakukan itu adalah untuk memisahkan mana Islam yang
sebenarnya, dengan Islam yang mengaku Islam tapi tindakannya
bertentangan dengan Islam," ujar Ansyaad di Hotel Dharmawangsa, Jakarta
Selatan, yang di dapat Judi Online.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berpendapat, permohonan pemerintah membubarkan HTI merupakan persoalan sensitif.
Sebab, walaupun umat Islam di Indonesia belum tentu sepaham dengan
pandangan keagamaan HTI, organisasi tersebut selama ini dihormati dan
diakui kiprah serta dakwahnya.
"Di kalangan umat Islam akan timbul kesan yang semakin kuat bahwa
pemerintah tidak bersahabat dengan gerakan Islam," ujar Yusril melalui
siaran persnya.
Lebih-lebih, permohonan pembubaran itu tidak didahului langkah
persuasif. Langkah persuasif yang dimaksud, yakni dengan memberikan
surat peringatan sebanyak tiga kali ke HTI.
Jika langkah persuasif sudah dilakukan dan tidak membuahkan hasil, baru mengajukan permohonan ke pengadilan.
"Langkah hukum itu pun benar-benar harus didasarkan atas kajian yang
mendalam dengan alat bukti yang kokoh. Sebab jika tidak, Permohonan
pembubaran yang diajukan oleh jaksa atas permintaan Menkumham bisa
dikalahkan di pengadilan, oleh para pengacara HTI," ujar Yusril.
Peringatan Yusril ini sejalan dengan pernyataan Juru Bicara HTI Ismail
Yusanto. Ia mengaku, tidak pernah mendapatkan surat peringatan dari
pemerintah.
Sebelumnya, tidak ada surat peringatan dari pemerintah. Surat peringatan
apa? Lha wong kami enggak punya salah kok. Makanya aneh," ujar Ismail
saat ditemui di kantornya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan,
Penulis, Denny Siregar, juga meyakini akan ada perlawanan kepada pemerintah setelah pengumuman permohonan pembubaran HTI itu.
"Pemerintah (akan) dianggap melawan Islam. Itu yang akan mereka bangun, persepsi seperti itu," ujar Denny.
Namun, seharusnya hal itu bisa dimanfaatkan pemerintah dengan mulai
membangun pemahaman soal bagaimana Islam yang sebenarnya. Sekaligus
menjelaskan bahwa HTI memang tidak sesuai dengan Pancasila.
Salah satu caranya adalah dengan menggandeng ormas Islam yang berwawasan
nusantara untuk membentengi dari perlawanan kelompok radikal.
"Bangun persepsi di masyarakat bahwa Islam itu bukan milik HTI dan
segala macam. Tapi NU, GP Ansor dan Banser. Inilah Islamnya nusantara
kita, Islam budayanya kita," ujar Denny.
Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Hasanudin Ali mengatakan, selain
berpotensi melakukan perlawanan, HTI juga berpotensi berganti jubah jika
resmi dibubarkan oleh pengadilan.
Master Agen Terpercaya - Namun, Hasanudin meminta pemerintah dan masyarakat tak khawatir. GP Ansor berkomitmen terus memerangi organisasi anti- Pancasila.
"GP Ansor dan NU selalu berkomitmen dan selalu berada di garis Pancasila. Kalau lihat sejarah dari 1945 sampai sekarang, NU tidak pernah bergeser," ujar Hasanudin.
"Kalau HTI dibubarkan, muncul HTI 2, bikin organisasi baru, ya kita sikat lagi. Enggak perlu lagi nunggu yang lain-lain," kata dia. Demikian berita terkini Agen Poker.
Salam Admin www.sevelpoker.com
EmoticonEmoticon