Pelaku Industri Ingin BI Turunkan Suku Bunga, Ini Sebabnya

14.41
 
Master Agen Poker - Staf Khusus Menteri Perindustrian, Benny Soetrisno menegaskan, pertumbuhan industri nasional akan lebih tinggi apabila tingkat suku bunga diturunkan signifikan oleh Bank Indonesia (BI).
Menurutnya, kebijakan suku bunga BI bisa menghambat pertumbuhan industri dan iklim investasi.

“Dengan adanya deflasi, seharusnya BI menurunkan tingkat suku bunga,” ujar Benny melalui keterangan resmi, Sabtu (6/5/2017).
Dengan tingkat suku bunga rendah, kalangan industri akan mendapatkan pinjaman yang lebih murah sehingga mampu meningkatkan daya saing di tingkat internasional.

Master Agen 2017 - “Tingkat suku bunga di China dan Singapura sangat rendah sekitar 4-5 persen. Bahkan, di beberapa negara lain malah lebih rendah lagi mencapai 3 persen," ungkapnya.
Sementara itu, kebijakan suku bunga kredit di Indonesia tercatat sebesar 9-11 persen. Benny menyatakan, penentuan suku bunga perbankan di Indonesia lebih tergantung kepada BI dan bank-bank pemerintah, sementara keinginan dunia usaha selama ini kurang diperhatikan yang di dapat Kabar Indonesia 55.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman.
Menurut dia, suku bunga kredit bank yang terlalu besar sangat memberatkan bagi industri terutama skala menengah ke bawah

Master Agen Terbaik - "Apalagi, industri kecil dan menengah (IKM) merupakan sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia," katanya yang di dapat Agen Poker.
Adhi berharap, ke depannya, perbankan Indonesia semakin efisien dalam mengelola biaya operasional.

Master Agen Terpercaya - Artinya, pelaku industri meminta suku bunga kredit bisa turun dan jaraknya dengan suku bunga deposito tidak terlalu panjang.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, apabila suku bunga perbankan belum turun secara signifikan akan membuat pelaku usaha untuk menahan ekspansi.

Menurut dia, pihaknya mempertimbangkan kemampuan daya beli pasar yang masih rendah. “Yang penting adalah mendorong peningkatan pasar atau konsumsi rumah tangga di berbagai sektor,” ujarnya.

 Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto\ memiliki pandangan berbeda. Menurut dia, pertumbuhan industri nasional akan lebih tinggi apabila harga gas dan listrik lebih kompetitif karena mampu menekan biaya produksi.
“Bahkan, itu bisa menambah daya saing industri nasional di kancah global,” tegasnya. Demikian berita terkini Judi Online.

Salam Admin www.sevelpoker.com


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »