2 SPG Hot

19.37
Master Agen Indonesia - Nama saya Raditya, usia saya saat ini sudah 29 tahun. Saya adalah seorang sarjana perikanan, yang berasal dari sebuah desa yang jauh dari kota. Saat ini saya mencoba merantau dikota yang letaknya jauh dari desa tempat saya tinggal. Kedua orang tuaku adalah seorang petani, dulu sebelum aku merantau aku sempat membantu Ayah dan ibuku untuk menggarap sawah mereka.



Master Agen Poker - Namun pada akhirnya aku memutuskan untuk merantau untuk mencari pekerjaan. Selama aku merantau ternyata susah sekali mendapat pekerjaan, namun hal itu tidak menjadikan saya putus asa. Entah bagaimana ceritanya pada akhirnya saya-pun menjadi fotografer freelance. Singkat cerita seperti biasanya pada hari itu, saya harus datang lebih awal ke studio foto D.

Studio yang saya datangi ini adalah salah satu studio foto terpopuler di kota tempat saya merantau. Pada hari itu saya harus mencetak beberapa foto bencana alam dan harus aku kirim kepada Wisnu (teman saya yang bekerja sebagai agent warta luar negeri, namun cabangnya di Jakarta). Kira-kira saya sudah 2 tahun ini menjalani sebagai fotografer freelance untuk Wisnu.

Hasilnya sih tidak seberapa namun lumayan jugalah bisa menjadi tambahan biaya hidup saya. Selama ini memang saya hanya sebagai fotografer amatir panggilan untuk menyambung hidupku. Yah walaupun ini pekerjaan tidak sesuai dengan background pendidikan saya sebagai sarjana perikanan, namun apa boleh buat hanya kenyataanya ini yang menjadi penyambung hidupku. Pada hari itu ketika aku sedang menuju studio, tiba-tiba saja hujan deras sekali dan terpaksa aku harus berteduh.

Saat itu saya-pun terpaksa harus menghentikan sepeda motorku dan segera berteduh disebuah warung kecil di pinggir jalan raya,

“ Permisi Bu ya saya numpang berteduh ”, ucapku kepada pemilik warung.

“ Iya silahkan Dek ”, jawab Ibu warung.

“ Oh ya Bu saya pesan kopi hitamnya ya Bu ”, ucapku.

“ Iya dek tunggu sebentar saya buatkan ”, jawab Ibu warung.

Saat itu setelah saya duduk di kursi warung itu, sembari menunggu kopi, saya-pun segera memeriksa Camera saya yang berada di dalam tas apakah terkena rembesan air apa tidak. Setelah saya mengamati ternyata aman, syukurlah. Warung kecil ini, walaupun dipinggiran jalan namun terlihat simple, rapi dan bersih. Pada pagi itu, setelah beberapa saat ada 3 orang laki-laki yang masuk kearung itu untuk berteduh.

Nampaknya ketiga orang itu adalah supir dan kenek angkot yang kebetulan warung itu tidak jauh dari pangkalan angkot. Belum aku selesai melihat ketiga orang tadi, ada 2 orang perempuan muda masuk ke warung itu juga, yang satu bertubuh langsing dan yang satu bertubuh agak gemuk. Lalu,

“ Hujan-nya gede banget ya Dev, untung aja kita udah nyampai disini ”, ucap salah satu wanita dari kedua wanita itu yang bertubuh agak gemuk.

Sekilas kalau saya lihat dari penampilan mereka sih, nampaknya mereka SPG, soalnya saya melihat di bagian belakang baju mereka tulisan salah satu produk minuman. Saat itu kedua wanita itu kebetulan duduk dibangku kayu panjang di depanku. Setelah mereka duduk akhirnya pesananku-pun datang,

“ Ini Dek kopi hitamnya, Adek tidak sekalian sarapan? ”, ucap ibu warung.

“ Tidak Bu terima kasih, soalnya saya tadi sudah sarapan”, jawab saya.

Kemudian Ibu warung-pun berlalu, setelah memberikan pesanan saya dan sempat menawarkan menu pada dua SPG itu. Setelah ibu berlalu salah satu SPG itu tiba-tiba menawarkan produknya,

“ Maaf sebelumnya Mas, apakah mas berkenan mencoba susu kami ? ”, ucap salah satu SPG itu mengejutkan saya.

Mendengar penawarannya itu saya hampir saja tersedak kopi yang saya minum dari cangkirnya, bahkan sebagian kopi tumpah ke lengan bajuku. Lalu saya-pun berkata,

“ Wah-wah Mas ini ditawarin susu kog malah jadi tumpah sih kopinya ”, ucap SPG yang agak gemuk sembari memberikan tisu kepada saya.

“ Hhe iya nih Mba’, habis Mba’ nawarin susu sama saya dengan tiba-tiba sih,jadi tummpah deh kopi saya, hhe… Oh iya ngomong-ngomong terima kasih ya Mba’ tisu-nya ”, ucap saya.

Sembari mengucapkan terima kasih saat itu saya membersihkan bajuku dengan tisu itu. Lalu saya menyambung perkataan saya,

“ Oh iya emangnya susu apa sih yang Mba’ tawarkan kepada saya? ” tanya saya.

“ Hahaha, rupanya Mas ini tadi kaget mendengar tawaran produk susu kita Key ”, ucap canda SPG yang agak gemuk kepada SPG yang langsing.

Saat itu SPG yang langsing itu tersenyum melihat saya, lalu,

“ Wah Mas ini nampaknya salah pengertian deh, Maksud teman saya tadi susu yang kami tawarkan adalah minuman susu sapi produk lokal namun rasanya tidak kalah sama produk-produk terkenal lainya, dan lagi produk kami masih masih promosi Hlo Mas, kalau beli banyak ada hadiahnya ”, SPG langsing menjelaskan panjang lebar kepada saya.

“ Oh begitu ya Mba’, hhe ”, jawabku singkat.

Saat itu hujan-pun sudah reda, karena saat itu saya harus melanjutkan perjalanan ke studio foto. Sebenarnya saat itu saya ingin lebih lama berada di warung itu agar bisa lebih dekat dengan kedua SPG itu, namun apa daya waktu sudah mepet sekali dengan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh saya. Namun sebelum pergi saya sempat berbicara,

“ Sebenarnya saya tertarik sama produk Mba’, tapi sayang sekali saya harus buru-buru Mba’, soalnya ada pekerjaan yang harus segera saya selesaikan. Gimana kalau saya kasih kartu nama saya saja, dan barangkali nanti Mba’ bisa datang kerumah saya untuk menawarkan susu Mba’ ini ”, ucap saya.

Saat itu saya memberikan kartu nama saya dan sekaligus saya meminta mereka menulis nomer telefon dan nama mereka pada buku yang saya bawa saat itu. Setelah saya memberikan kartu nama dan mereka menulis nomer handphone di buku saya. Dari nama dan nomer handphone yang ditulis tadi, akhirnya saya tahu nama SPG itu, yang agak gemuk Devi dan yang langsing adalah Keyla. Lalu,

“ Nama Mas Raditya rupanya, Oh iya Mas nanti Mas pulang kerja Jam berapa biar nanti kalau kami mampir kerumah Mas tidak sia-sia, hhe… ?”, ucap SPG yang agak gemuk.

“ Biar Mba’ tidak sia-sia, nanti mampir kerumah saya sekitar jam 16.00 sore ya Mba’, saya tunggu kedatangan Mbak yah !!! ”, ucapku kepada kedua SPG itu.



Master Agen Togel - Setelah itu saya-pun bergegas membayar kopi, dan berpamitan kepada kedua SPG itu lalau segera meninggalkan warung untuk melanjutkan perjalanan saya ke studio foto B. Singkat cerita saya-pun sampai Studio foto dan saya rupanya tidak terlambat mengirim foto-foto pesanan Wisnu itu. Saat itu setelah selesai mengirim foto kepada wisnu, sekitar jam 2 siang saya sudah bersantai dirumah kontrakan saya. Sembari tiduran di kasur saat itu saya memutar lagu-lagu Pongky jikustik di DVD Player. Selain itu saya juga memandangi Foto Vivi (pacarku) yang kupajang di tembok kamar saya.

Oh iya para pembaca Vivi pacarku ini sudah hampir 2 bulan dia pindah keluar jawa karena mendapat penempatan kerja disana, selain itu orang tuanya yang bekerja sebagai seorang TNI juga dipindah tugaskan ke luar jawa yang kebetulan lokasinya sama dengan Vivi. Dalam hal ini saya sadar nampaknya hubungan kami akan sulit dijalani dan pasti akan gagal ditengah jalan.

Kenapa saya berkata seperti itu karena sebelum dengan Vivi aku juga pernah mengalami hal yang sama dengan mantan pacarku sebelumnya. Saat itu saya mengenang masa-masa indah bersama Vivi, sampai saya tertidur lelap. Sampai pada akhirnya gedoran pintu-pun membangunkanku. Setelah terbangun saya-pun melihat ke arah jam yang saat itu sudah pukul 16.30.

Karena mendengar ketukan pintu itu, saya-pun segera berdiri untuk membukakan pintu untuk melihat siapa mengetuk pintu rumah kontrakanku. Setelah saya buka ternyata kedua SPG susu yang saya temui di warung tadi ternyata datang kekontrakanku,

“ Wah baru bangun ya Mas, lagi-lagi kita bikin kaget Mas Radit deh, hhe, maaf ya Mas kita mengganggu lagi ”, ucap Keyla.

“ Hhe, iya nih Mba’ saya baru bangun, ternyata Mba’ Devi dan Mba’ Keyla beneran datang, yaudah silahkan masuk Mba’, dan saya cuci muka sebentar ya Mba’ ”, ucap saya sembari mempersilahkan mereka masuk dan saya bergegas kekamar mandi.

Pada sore itu Devi dan Keyla tidak menggenakan seragam SPG lagi mereka datang kekontrakanku memakai baju biasa. Dengan baju biasa Devi yang tadinya agak gendut kini terlihat seksi karena mengenakan celana jeans ketat dan baju ketat, sedangkan Keyla saat itu terlihat langsing dan cantik karena Keyla memakai rok mini dipadu kaos ketat. Sore itu terasa asik sekali dengan kedatangan 2 SPG itu, hhe.

Di rumah kontrakan yang sederhana saya, hanya berfasilitas serba mini. Rumah kontrakan saya terdiri dari ruang tamu mini, kamar tidur mini, dapur mini dan kamar mandi yang berukuran mini juga. Setelah saya selesai cuci muka, kemudian saya-pun menuju ruang tamu dan menemani mereka diruang tamu mini saya. Sesampainya saya diruang tamu Devi-pun mulai membuka obrolan,lalu

“ Oh Mas Radit ini fotografer yah, boleh dong Mas kapan-kapan kita difoto sama Mas ? ”, ucap Devi.

“ Boleh saja kog Mba’ dengan senang hati saya akan foto Mba’, kapan saja Mba’ mau silahkan saja Mba’ datang kesini ”, jawab saya.

“ Siap deh Mas, hhe ”, jawab Devi sedangkan Keyla hanya tersenyum-senyum saja.

Kemudian setelah itu kamipun kembali bicara masalah produk susu yang mereka pasarkan dan akan ditawarkan kepada saya. Dengan cara bergantian bicara, Devi dan Keyla menjelaskan kalau susu yang mereka jual ada beberapa macam dengan kegunaan yang beragam. Ada susu untuk ibu menyusui, ibu hamil, anak-anak usia, balita, anak sekolah, orangtua, bahkan ada susu untuk menambah vitalitas lelaki.

Nah dari sinilah keseruan cerita ini. Membicarakan susu penambah vitalitas Laki-laki ini, mereka berdua mulai berbicara menuju kearah yang agak mesum, sebagai lelaki normal saya-pun mulai agak merinding dan berfikiran mesum karena mendengarnya,

“ Hemmmmm… saya ambil susu pe nambah vitalitasnya deh Mba’,hhe.barang kali saja kalau minum ini saya jadi perkasa, wkwkwkw… ”, ucap saya memotong pembicaraan mereka yang semakin ngawur.

“ Tepat sekali kalau Mas mengambil produk ini, nantikan biar istri Mas bisa puas dan tambah hot sama Mas, hhe”, ucap Keyla bercanda tapi mesum.

“ Ah Mbak ini ada-ada aja deh, saya belum kawin kali Mba’, saya ambil produk ini tuh biar stamina saya tetap fit pada saat kerja ”, ucap saya.

Mendengar jawaban saya nampaknya membuat mereka sejenak saling memaandang, dan entah mengapa mereka berduapun tertawa-tawa dan,

“ Hehe, saya kami kira Mas sudah punya istri, ternyata masih single. Kasihan banget sih ganteng-ganteng kog belum laku? ”, ucap Devi menggoda.

Saat itu obrolan demi obrolan-pun terlewatkan, dengan singkat kami-pun mulai akrab. Kemudian mereka-pun mulai menceritakan latar belakang mereka tanpa malu kepada saya. Devi, wanita berumur 25 tahun, dulunya pegawai sebuah bank, lalu berhenti karena dinikahi rekan sekerjanya. Tapi kini dia janda tanpa anak sejak suaminya sakit dan meninggal, tiga tahun lalu.

Sedangkan Keyla, bernasib sama. Wanita 26 tahun itu, pernah menikah dengan lelaki sekampungnya, tetapi kemudian jadi janda gantung sejak suaminya jadi TKI dan tak ada kabarnya sejak 4 tahun lalu. Keduanya terpaksa menjadi SPG untuk menghidupi diri,

“ Kami malu Mas, sudah kawin masih bergantung pada orangtua, makanya kami kerja begini ”, ucap Keyla.

“ Kalau Mas mau, gimana kalau saya seduhkan Susu penambah Vitalitas itu. Sekedar coba Mas, siapa tahu Mas jadi pingin beli lebih banyak? ”, ucap Devi.

Belum sempat saya jawab dia sudah bangkit dan menanyakan dimana letak dapur. Setelah saya membritahukan letak dapur, lalu Devi-pun menyeduhkan secangkir Susu penambah Vitalitas buatku. Susu buatan Devi itu kucicipi, lalu kuteguk habis, kemudian kembali ngobrol dengan mereka. Saat itu jam menunjuk angka tujuh malam.

Lima belas menit setelah meneguk susu buatan Devi, saya merasakan dada saya bergemuruh dan panas sekujur tubuh, agak pusing juga. Karena merasa seperti itu saya-pun bertanya kepada mereka,

“ Mba’ kok saya jadi pusing gini yah, rasanya aneh dan jatung saya juga bedetak kenceng banget nih Mba’, Kenapa yah, jangan-jangan saya nggak cocok nih Mba’ ?? ”, ucap saya sembari menjambak-jambak rambutku dengan bersandar di kursi.



Agen Poker Terbaik - “Memang gitu efeknya Mas, memang itu reaksinya kalau baru pertama minum Mas. Yaudah sini saya pijitin lehernya ”, ucap Keyla sembari berpindah duduk disamping saya.

Setelah itu Keyla-pun memijat tengkuk leherku, dan setelah beberapa dipijat rasanya agak enakan. Masih dengan Keyla memijat saya, tidak lama Devipun ikut serta,

“ Nah, biar lebih cepat sembuh saya juga bantu pijit ya Mas ”, ucap Devi. Kemudian Devi-pun bangkit dan duduk disampingku, kini posisiku jadi berada ditengah diantara kedua SPG itu. Tapi, astaga, Devi bukannya memijit leherku malah menjamah celana depanku dan memijiti kejantanan saya, Ouh… saat itu kejantanan saya mendadak menegang,

“ Ouhhh… Mba’, Eummm… Sssssshhh… ”, desah saya.

Seiring aku mulai mendesah bibir Keyla-pun segera menyumpal dan melumat bibirku. Gila pikirku, saya hendak menahan aksi mereka tapi saya pun terlanjur menikmati, apalagi reaksi susu sip yang kuteguk memang mujarab, birahiku langsung naik. Akhirnya kubalas kuluman bibir Keyla, kusedot bibir tipisnya yang mirip Enno Lerian itu,

“ Wow… gede juga yah Radit juniornya Mas ”, ucap Devi.

Saat itu saya mendengar tanpa melihat mereka, karena saat itu aku menikmati perlakuan mereka dan wajah Keyla-pun menutupi karena sedang berciuman dengan saya. Tapi saya tahu kalau saat itu Devi sudah membuka resleting celana saya dan mengeluarkan kejantanan saya yang tegang dari celana. Sesaat setelah itu, kurasakan benda kenyal dan basah melumuri kejantanan saya, rupanya Devi menjilati kejantanan saya,

“ Ouhhh… Mba’… jangan Mba’… Sssss… Ahhhh… ”, ucap saya.

Saat itu aku mencoba mendorong tubuh Keyla dan Devi, bukannya saya tidak mau dengan kenikmatan yang merekan berikan , namun saat itu saya takut kalau sampai ada warga yang melihat adegan kami ini,

“ Sudahlah Mas, tanggung nih, nanti pusing loh kalau kena tanggung ”, ucap Devi seperti tak puas.
Kemudian saat itu menghentikan perbuatan mereka berdua, lalu,

“ Maksud saya jangan kita lakukan disini, takut kalau ketahuan Pak RT. Kita pindah kekamar aja yah ”, ucap saya lalu mengajak keduanya pindah ke kamar tidurku.

Sesampainya dikamar dan setelah mengunci pintu utama kontrakanku aku diperlakukan 2 wanita itu bagaikan balita yang akan dimandikan ibunya. Mereka segera melucuti pakaianku, dan mereka-pun melepas seluruh pakaiannya. Wah tubuh mereka nampak masih terawat, mungkin karena lama menjanda. Sebelum melanjutkan permainan tadi, kuputar lagi lagu Pongky jikustik.

Hal itu bertujuan agar supaya suara kami tak terdengar keluar. Setelah itu, saya rebah dikasurku dan Devi segera mengulangi aksinya menjilati, menghisap kejantanan saya yang semakin mengeras. Devi bagaikan harimau lapar yang mendapatkan daging kesukaannya. Sedangkan Keyla berbaring disisiku dan kami kembali berpagutan bibir, bermain lidah dalam kecupan hangat.

Dalam posisi itu tanganku mulai aktif meraba-raba susu Keyla disampingku, kenyal dan hangat sekali susu itu, lebih sip sari susu sip yang mereka jual kepada saya,

“ Ssssshh… Mas, saya sudah nggak tahan nih… Ahhhh… ”, Devi mengeluh dan melepaskan kulumannya pada kejantanan saya.

“ Ayo Dev, kamu duluan, Tapi jangan lama-lama yah !!! ”, Keyla menyuruh Devi.

Wanita bertubuh agak gemuk itu segera menunggangiku, menempatkan Memek basahnya diujung kejantanan saya Devi berposisi jongkok dan bless, kejantanan saya menembusi Memeknya.

“ Ouhhhh… Aahhhh… Mas…”, Devi meracau sambil menggenjot pinggulnya naik turun dengan posisi jongkok diatasku.

Saat itu saya rasakan nikmatnya Memek Devi, apalagi lemak pahanya ikut menjepit di kejantanan saya. Keyla yang turut terbakar birahinya segera menumpangi wajahku dengan posisi jongkok juga, bibir Memeknya tepat berada dihadapan bibirku langsung kusambut dengan jilatan lidah dan isapan kecil. Posisi mereka yang berhadapan diatas tubuhku memudahkan keduanya saling berciuman.

Saat sambil berciuman, merekapun memutar, menaik turunkan, menekan pinggulnya, diwajah dan kejantanan saya. Kira-kira setelah 20 menit, Devi-pun mempercepat gerakannya dan erangannya pun semakin liar,

“ Ouhhh… Mas… aku orgasme… Ouhhhh… Ahhhhhhh… ”, Devi mengejang diatasku, lalu ambruk berbaring disamping kananku.

Melihat Devi KO, Keyla kemudian turun dari wajahku dan segera mengambil posisi Devi, dia mau juga memasukkan kejantanan saya ke memeknya,

“ Bentar-bentar Key, tunggu sebentar ”, ucap saya menghentikan Keyla.

Saya memberhentikan Keyla karena saya ingin berganti Posisi Sex, kemudian saya mengganti posisi Sex dengan cara memeluk dan membaringkannya Keyla dikasur. Kini posisinya, saya diatas tubuh Keyla,

“ Mas… Saya pingin seperti Devi Mas… Puasin saya Mas… Eummmmm… Ouhhhh… ”, ucap Keyla tersengal-sengal karena kuserang dengan cumbuan.

Sementara itu kontol saya yang sudah tegang sudah amblas dimemek Keyla,

“ Ouhhhh… enak sekali memekmu Key… Sssss…. Ahhhhh… ”, ucap saya.

“ Eughhhh… Genjot yang kerass Mas, Ahhh… kontolmu juga ennk… Ouhhhh…”, ucap Keyla.

Tidak terasa aku dan Keyla ternyata sudah 15 menit meraih kenikmatan itu, pada sampai akhirnya Keyla-pun mengejang dalam tindihanku,

“ Ouhhhhhhh… Mas… Ssssssshhhhh…. Ahhhhhhh….. ”, ucap Keyla mendapatkan klimaks-nya sembari mengecup dada dan mencengkram punggungku dengan kuatnya karena melepas kenikmatan hebat sekali.

Setelah Keyla mendapatkan orgasmenya, saya-pun menambah ritme permainan sex saya. Dengan cepat dan kuat saya menggenjotkan kejantanan saya kedalam liang senggama Keyla,

“ Ouhhh… Ahhhh… Plak… Plak… Plak… Sssshhh…. ”, suara desahan saya diiringi suara kulit kami yang saling bertemu ketika saya menggenjot memek Keyla.

Tidak lama setelah itu, saya merasa sudah tidak kuat lagi menahan aliran sperma yang sedari tadi berada didalam batang kejantanan saya,

“ Ssssshh… Key aku mau keluar nih… Ahhhh… Keluarin dimana Key… Ouhhh ”, tanya saya kepada Keyla.

“ Ahhh… Ahhh… Ahhh… keluari didalem aja Mas, tenang saja mas saya udah KB, Ouhhhhh… ”, ucap Keyla.

“ Baiklah Key… Ahhhh… Ouhhhh…”,

Karena mendengar Keyla yang sudah KB, seketika itu,

“ Cruttttt… Cruttttt… Cruttttt… Cruttttt… ”,

Pada akhirnya sperma saya-pun tersembur memenuhi ke dalam liang senggama Keyla. Setelah sama-sama puas, dua SPG susu itu pun berlalu dari rumahku, kutambahkan dua lembar ratusan ribu untuk mereka. Saya pun kembali tidur dan menghayalkan kenikmatan tadi.

Demikian cerita sex ini, selalu ikuti cerita-cerita sex yang lainya ya guest, tentunya bakal makin seru, makin Hot dan yang pasti bikin kamu horny guest.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »