MAH Ditangkap di Pekanbaru Terkait Saracen, Ortunya Menangis

Master Agen Indonesia - Tim Mabes Polri kemarin menangkap MAH yang diduga terlibat jaringan Saracen. Ketika ditangkap, orangtuanya menangis.

"Waktu ditangkap, orangtuanya menangis. Selaku Agen Poker Terpercaya orangtua tentunya tak menyangka jika anaknya ditangkap," kata Ketua RT 02, RW 06 Wagiono di Jl Bawal, Kec Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Wagiono selaku Ketua RT setempat menyaksikan jalannya penangkapan oleh tim Mabes Polri didampingi Polda Riau. Wagiono menyebutkan, saat penangkapan orang tua MAH terkejut dengan kedatangan tim Mabes Polri.

"Saya juga kaget kalau Har (sebutan MAH) ditangkap dalam urusan seperti itu. Benar-benar tak menyangka," kata Wagiono.

Menjelang penangkapan, Wagiono didatangi tim Mabes Polri memberitahukan akan membawa MAH ke Jakarta.

"Saya diberitahu, Agen Tembak Ikan kalau ada warga saya akan diamankan karena dianggap menebar kebencian di medsos. Saya pun turut mendampingi tim kepolisian mendatangi rumahnya. Saya melihat HP-nya disita," kata Wagiono.

Wagiono menyebut, selama ini MAH bersama warga sekitar bergaul dengan baik. MAH juga dikenal sering beribadah.

"Dia dalam pergaulan baik kok. Dia orangnya bergaul. Dia memang lebih banyak di luaran. Kadang pulangnya malam. Tapi saya tak pernah lihat ada kawan-kawannya datang ramai-ramai ke rumah itu," kata Wagiono.

Masih menurut Wagiono, MAH memiliki dua orang anak. Namun kedua anaknya tidak tinggal bersama MAH. Anaknya tinggal bersama kakak MAH.

"Istrinya (MAH) ada di Sumatera Berat. Dia selama ini Agen Togel Terpercaya tinggal di rumah orang tuanya. Rumah itu (rumah MAH) rumah orang tuanya. Dia (MAH) sejak kecil tinggal di lingkungan ini, saya sebaya dengan dia," kata Wagiono.

Sebelumnya, Mabes Polri menangkap MAH pada Rabu (30/8) sekitar pukul 06.00 di kediaman MAH, Jl Bawal, Kec Marpoyan Damai. MAH ditangkap karena diduga ikut dalam jaringan Saracen menebar kebencian lewat medsos.

Share this

Author : Admin

Related Posts